Operasi SAR di Sungai Cisanggarung Resmi Ditutup Hari Ketujuh Pencarian

    Operasi SAR di Sungai Cisanggarung Resmi Ditutup Hari Ketujuh Pencarian

    Brebes – Operasi pencarian terhadap jasad Royan Bin Ali Hasyim (13), korban tenggelam di Sungai Cisanggarung, sungai besar perbatasan provinsi Jateng-Jabar tetap dilakukan sampai hari ketujuh. Rabu sore (26/1/2022).

    Disampaikan Waryadi selaku Kepala Tim SAR Brebes, operasi SAR (Search And Rescue) terhadap anak asal Desa Prapag Kidul RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes itu dilakukan sampai menjelang ashar.

    “Operasi SAR gabungan dihentikan mengingat sampai hari ketujuh pencarian belum juga mendapatkan hasil, dan pada pukul 15.00 WIB operasi SAR pencarian saudara Royan resmi ditutup, ” terangnya.

    Lanjutnya, tim gabungan yang menerjunkan 4 LCR atau perahu karet milik BPBD Brebes, SAR Brebes, Satpolair Polda Jabar, dan Basarnas Cirebon, telah berusaha semaksimal mungkin sampai menyisir sampai berulang kali ke muara yang berjarak 12 kilometer dari LKP (Lokasi Kejadian Perkara) di jembatan kereta api Losari.

    Hari keenam pencarian, tim gabungan sempat optimis menemukan target mereka itu, mengingat ada laporan dari salah satu nelayan setempat yang sepintas melihat adanya bangkai mengapung di muara Cisanggarung.

    Dengan berakhirnya operasi tersebut, Waryadi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dinas terkait dan para relawan baik dari Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

    “Kita minta maaf kepada keluarga korban karena belum bisa menemukan anaknya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga khusnul khotimah dan diberikan tempat terbaik disisi-Nya, ” tandasnya.

    Terpisah disampaikan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes melalui Babinsa Prapag Kidul, Serda Sumpono, bahwa banyak pihak juga berupaya untuk menguatkan keluarga Ali Hasyim agar mengikhlaskan kepergian anaknya agar diberikan tempat terbaik disisi Tuhan YME.

    Selaku babinsa setempat yang mewakili keluarga korban dan Pemdes Prapag Kidul, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian dan yang mendoakan bocah warganya itu.

    Untuk diketahui, sejumlah pihak yang terlibat operasi SAR itu diantaranya Basarnas Kansar Bandung Pos SAR Cirebon, Satpolair Polresta Cirebon, SAR Brebes, Koramil 05 Losari Brebes, Koramil 2004 Losari Cirebon, Polsek Losari Brebes, Polsek Losari Cirebon, PMI Brebes, RAPI Kota Cirebon, HRC, SAR MTA Cirebon, SAR FKAM Cirebon, BTB Cirebon, LAC Cirebon, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, IEA Cirebon, Taruna GJI Cirebon, ACT MRI Cirebon.

    Kemudian ERT Kota Tegal, Mutiara Bahari Kota Tegal, Bagana Brebes, ACT MRI Brebes, Gempala, Gurila, Petakala Grage, dan warga masyarakat sekitar.

    Royan merupakan pelajar kelas 9 SMPN 3 Losari Brebes, tenggelam setelah melompat dari jembatan kereta api tersebut bersama keempat kawannya untuk membuat konten video.

    Di video yang sempat viral itu, Royan berambut agak gondrong dan meloncat di urutan keempat. (Aan/Red)

    Pencarian korban tenggelam di sungai orang tenggelam di sungai operasi SAR di sungai Operasi SAR dihentikan
    AAN SETYAWAN

    AAN SETYAWAN

    Artikel Sebelumnya

    Fogging dan PSN Cegah DBD Mewabah di Cikeusal...

    Artikel Berikutnya

    Perayaan Imlek di Klenteng Hok Tek Bio Brebes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami